Bagikan ke

10 September 2023

Jangan salah pilih mobil! Simak bedanya mobil listrik dan BBM

Berita Perusahaan | Otomotif

Mobil listrik bukan hal yang baru di dunia otomotif. Dulu mobil listrik sempat populer pada tahun 1900. Namun sayangnya pada masa itu teknologi belum semaju sekarang sehingga mobil listrik tidak menjadi pilihan masyarakat. Kini mobil listrik menjadi incaran masyarakat sehingga para produsen mobil terkenal berlomba-lomba untuk merancang mobil listrik sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan lebih efisien. Apabila dibandingkan dengan mobil BBM tentu mobil listrik memiliki harga yang lebih mahal, akan tetapi mobil listrik memiliki keunggulan tersendiri loh.

6 Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil BBM

Ada banyak perbedaan mobil listrik dengan mobil BBM. Apa saja sih perbedaannya? Untuk itu simak perbedaan mobil listrik dan mobil BBM berikut ini.

Baca Juga: Harus Tahu! Berikut 8 Jenis SIM yang Berlaku di Indonesia dan Cara Perpanjangannya

 

1. Sumber Tenaga

Perbedaan mobil listrik dan mobil BBM yang paling utama adalah sumber tenaganya, mobil BBM mendapatkan tenaga dari bensin yang disimpan di dalam tangki bahan bakar. Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dipasok ke dalam mesin yang hasil pembakarannya menghasilkan energi untuk menggerakkan piston. Gerakan linear piston tersebut akan dialihkan menjadi gerakan putar menggunakan mekanisme slider crank. Kemudian gerakan putar inilah yang akan mengalirkan ke roda penggerak. 

Berbeda dengan mobil listrik yang sumber energinya berasal dari baterai. Terdapat inverter yang akan mengubah daya baterai DC menjadi 3 fase AC. Dari 3 fase AC tersebut akan digunakan untuk mentransfer motor induksi yang akan menggerakan roda penggerak. Baterai setiap mobil listrik memiliki kapasitas yang berbeda, tergantung dengan spesifikasi dari mobil tersebut. Sehingga setiap mobil memiliki daya tahan yang berbeda-beda.

2. Produksi dan Kekuatan Daya

Perbedaan kedua dari mobil listrik dengan mobil BBM adalah produksi dan kekuatan daya. Pada mobil Bahan Bakar Minyak (BBM) komponen yang diperlukan sangat rumit, terutama komponen reciprocating yang membuat tidak seimbang, sehingga diperlukan pengimbang berat agar dapat stabil. Selain itu, mesin mobil BBM tidak dapat menyala dengan sendirinya sehingga diperlukan motor DC. Flywheel juga diperlukan untuk memberikan kehalusan serta kelancaran daya dan alternator dalam mengisi daya mobil. Hal inilah yang menyebabkan BBM cukup berat  sehingga daya yang dikeluarkan tidak besar. 

Sedangkan di mobil listrik memiliki produksi dan kekuatan daya yang berbeda. Motor induksi dalam mobil listrik digerakkan menggunakan bantuan medan magnet yang berputar yang dihasilkan oleh stator. Kecepatan motor tersebut dapat dikendalikan dengan cara mengatur frekuensi dari input power AC. Semua ini dapat menghasilkan tenaga dan kecepatan output secara bersamaan dan dapat menyala dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan motor listrik lebih ringan dibandingkan dengan mobil BBM sehingga motor listrik menghasilkan daya  yang lebih besar. 

3. Emisi Hasil Pembakaran

Selain sumber tenaga dan kekuatan daya, perbedaan mobil listrik dengan mobil BBM lainnya adalah emisi hasil pembakaran. Mobil BBM menghasilkan emisi gas buang yang disalurkan melalui knalpot, hal ini terjadi karena mobil BBM mengalami proses pembakaran untuk dapat menghasilkan putaran. Berbeda dengan mobil listrik yang tidak adanya proses pembakaran, sehingga tidak mengeluarkan emisi. Oleh karena itu, mobil listrik merupakan mobil yang ramah lingkungan, karena tidak menyebarkan gas karbon yang dapat berdampak buruk terhadap alam. 

4. Pengisian Tenaga

Perbedaan signifikan lainnya antara mobil listrik dengan mobil BBM adalah durasi pengisian tenaga. Tentunya proses pengisian bensin pada mobil BBM lebih cepat, hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk mengisi penuh tangki BBM. Berbeda dengan mobil listrik yang membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk dapat mengisi penuh baterai pada mobil listrik. Namun saat ini terdapat mobil listrik jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle.

Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau dikenal dengan singkatan sistem hybrid PHEV ini, merupakan baterai yang diisi dengan cara mencolokan listrik langsung ke mobil dengan menggunakan charger. Sistem PHEV ini akan membuat mobil melaju murni mengandalkan baterai saja akan tetapi, dengan catatan baterai siap menyuplai daya ke motor listrik. Plug-in Hybrid Electric Vehicle ini memiliki tiga bagian sistem kerja, yaitu :

  • EV Mode

EV Mode atau murni elektrik merupakan sistem kerja dimana mobil dapat melaju menggunakan baterai yang akan menggerakkan motor listrik tanpa melibatkan mesin bensin. Sehingga mobil tidak memiliki suara mesin, dengan mode ini Outlander PHEV dapat melesat dengan kecepatan sampai 120 km/jam.

  • Hybrid Mode

Sistem kerja Hybrid Mode, yaitu ketika motor listrik menjadi penggerak utama namun mesin akan menyala agar menjadi generator pengisian baterai. Dimana mesin bensin 2,4L akan menghasilkan listrik apabila baterai melemah dan memberikan tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. 

  • Paralel Hybrid Mode

Untuk mode ini mesin bensin digunakan sebagai penggerak mobil sekaligus pengisi daya baterai. Mode ini berfungsi ketika kendaraan membutuhkan tenaga ekstra seperti menanjak dengan kecepatan tinggi ataupun situasi yang membutuhkan akselerasi lebih cepat. Sehingga mesin akan mempercepat dengan bantuan motor listrik yang akan menggerakkan keempat roda Outlander PHEV.  

Setiap sistem ini dapat dipilih secara mandiri oleh pengemudi atau otomatis. Outlander PHEV ini juga sudah dibekali dengan sistem penggerak S-AWC (Super All Wheel Control) yang membuat SUV ini lebih stabil dan juga aman. 

5. Pengemasan Energi dan Efeknya

Mobil BBM memiliki kepadatan energi yang sangat besar sehingga tidak membutuhkan tangki yang besar. Berbeda dengan mobil listrik yang menggunakan baterai lithium-ion, dimana baterai tidak mempunyai kepadatan energi yang besar. Sehingga menyebabkan tempat penyimpanan pada baterai yang dibutuhkan sangat besar. Baterai ini berada di bagian dasar mobil dan tersebar secara merata, menyebabkan bobot mobil yang berat. Bobot yang berat membuat koefisien gesek mobil dengan aspal dapat berkurang namun di sisi lain dapat memberikan kestabilan yang lebih karena peletakannya cukup rendah mendekati titik gravitasi. 

Selain itu, kemasan baterai pada mobil listrik juga terdapat masalah yaitu menghasilkan panas yang cukup besar, sehingga membutuhkan pendingin liquid. Panas ini nantinya akan dibuang melalui radiator menuju atmosfer. Dampak dari pengemasan baterai yang besar akan menciptakan keamanan yang lebih apabila terjadi benturan dari sisi samping mobil karena akan membuat mobil lebih kokoh. 

6. Torsi dan Daya yang Dihasilkan

Perbedaan selanjutnya adalah torsi dan daya yang dihasilkan. Motor listrik lebih efisien apabila dilihat dari daya yang dihasilkan, dimana motor listrik tidak membutuhkan transmisi yang kompleks dan kecepatan dapat langsung dikontrol dari motor. Sedangkan pada mobil BBM, mesin pembakaran dalam tidak dapat dioperasikan lebih dari jangkauan kecepatan tertentu. Untuk mengontrol kecepatan pada mobil BBM membutuhkan mekanisme transmisi yang kompleks. 

Mobil listrik juga menghasilkan torsi yang besar meskipun mobil tersebut baru dihidupkan karena responnya yang cepat. Berbeda dengan mobil BBM mempunyai mesin pembakaran RPM yang rendah. Motor DC diperlukan untuk membawa mesin ke RPM yang optimal pada saat dihidupkan. 

Baca juga : Penting Perhatikan Stamina, Berikut Tips Perjalanan Jauh dengan Mobil

 

Nah, itulah 6 perbedaan mobil listrik dan mobil BBM yang perlu Anda ketahui. Baik mobil listrik maupun mobil BBM memiliki keunggulan masing-masing tergantung dengan penggunaannya. Apakah Anda sudah tau akan membeli mobil listrik atau mobil BBM? Berkendara dengan aman dan nyaman penting bagi Anda melengkapi kendaraan Anda dengan asuransi kendaraan bermotor dari Asuransi Raksa.  Sehingga apabila risiko yang tidak diinginkan terjadi, Anda tidak perlu merogoh kocek lebih banyak untuk melakukan perbaikan kendaraan. Asuransi Raksa akan memberikan jaminan terbaik bagi mobil listrik ataupun mobil BBM Anda dengan produk Raksa Auto Care Insurance.

Dengan produk unggulan Asuransi Raksa, Anda dapat melindungi mobil impian Anda baik mobil listrik ataupun mobil BBM. Ditambah dengan kemudahan pembelian asuransi kendaraan bermotor melalui www.raksaonline.com dan berbagai kemudahan lain seperti layanan hotline service 24 Jam, layanan derek, serta REQS juga dapat Anda akses dimanapun Anda berada. Info lebih lanjut hubungi marketing kami via Whatsapp di 0857 76 600 600.

RaksaOnline.com Anytime Anywhere With Our Smile.